Kami
santri Sidogiri
Mengharap
ridlo ilahi 2x
Harap
kami barokahmu untuk menem puh jalanmu
Reef:
Akuilah
kami sebagai santrimu
Biar
kami disisimu
Akuilah
kami sebagai santrimu
Biarlah
bahagia merengkuhku
Kami
disini dipulau garam tetap mengharap doamu 2x
Sidogiri......
Dekaplah
kami dalam uraian do'amu.
Sidogiri.......
Di
depanku kakak-kakak kami yang tak pernah lepas mengharap pangkuan barokahmu,
karena
engkau adalah barisan sajak yang selalu
kami eja dalam barisan doa dan munajat kami,
Karena
engkau adalah tali menuju jembatan bahtera ilmu yang dulu sempat kami baca dalam hari-hari kami,
Karena
engkau adalah tempat mengasah ilmu tentang sabda-sabda nabi dan ajaran-ajaran
syari'at ilahi.
Wahai Masyayikh Sidogiri.....
Di
depan kami adalah kaka-kakak kami yang dulu bersila mengaji dan mengeja
aksara-aksara aba, ta,huruf dan kalimat tentang ajaran-ajaran islam lalu
membentuk seutuh hikmah dalam tubuh kakak-kakak kami hingga kakak-kakak kami
bisa mengibarkan sayapnya di atas permukaan juangmu
Namun
hingga kini mereka terkadang lalai, terkadang lupa diri terlepas dalam butiran
hawa nafsu belaka.
Entah.......
Itu
duniawi , atau harta pemuas nafsu saja seakan ia merasa bebas atas ka'idah yang
kau pajang dalam benak kami dan kakak-kakak kami yaitu "SANTRI"
Wahai Sidogiri..........
Di
depan kami adalah kakak-kakak kami yang
lebih dulu melangkahkan kakinya dari pelataran tanah sucimu, namun kakak-kakak
kami sampai saat ini masih engharap dekapan maaf dan doamu karena hanya itulah
sebagai jembatan mengais barokahmu hingga kakak-kakak kami bisa merajut
kesejukan duniawi dan ukhrawi.
Disini
kami dan kakak-kakak kami selalu mengharap doa dan barokahmu
Akuilah
kami sebagai santrimu
Biar
kami disisimu
Akuilah
kami sebagai santrimu
Biarlah
bahagia merengkuhku
Kami
disini di pulau garam tetap mengharap doamu 2x
Wahai adikku........
Inilah
kakak-kakakmu menghaturkan manik-manik bening penyesalan dari bahtera jiwa
kekosongan.
Inilah
kakak-kakakmu yang selalu terpesona dalam jurang nista.
Terima
kasih adikku kau telh mengigatkanku
Wahai Masyaikh Sidogiri.......
Hanyalah
bait-bait penyesalan yang kami ungkapkan
Hanyalah
bait-bait tangis yang kami curahkan , karena dalam diri kami ada setumpuk dosa,
ada ceceran darah yang tak pernah mengering melumuri jasad kami, karena kami
sadar dahulu kami mengabdi tak seutuhnya, teteskanlah maaf dan doamu biarkami
disini di pulau garam ini bisa menjabat tanganmu hingga di akhirat nanti.
Sidogiri........
Itulah
curahan sesal dari lisan kakak-kakak kami
Taburkanlah
maaf dan doamu biar kami dan kakak-kakakkami tetap teguh dalam juangmu....
Kami
disini di pulau garam tetap mengharap doamu 2x
0 komentar:
Posting Komentar