Sabtu, 29 Maret 2014

DOWNLOAD GRATIS MP3 ADZAN (Suara Jernih)

Koleksi Mp3 Adzan
  • Adzan Subuh - 128 kbps 44 kHz -
            Download > (2.9 Mb)
  • Adzan Makkah - 56 kbps 22 kHz -
            Download > (1.3 Mb)
  • Adzan Madinah - 32 kbps 16 kHz -
            Download > (668 Kb)
  • Adzan Mesir - 32 kbps 16 kHz -
            Download > (871 Kb)
  • Adzan Turki - 56 kbps 22 kHz -
            Download > (1.6 Mb)
  • Adzan Al Aqsa 1 - 64 kbps 22 kHz -
            Download > (1.4 Mb)
  • Adzan Al Aqsa 2 - 64 kbps 22 kHz -
            Download > (1.7 Mb)
  • Adzan 1 - 32 kbps 16 kHz -
            Download > (757 Kb)
  • Adzan 2 - 32 kbps 16 kHz -
            Download > (889 Kb)
  • Adzan 3 - 32 kbps 16 kHz -
            Download > (711 Kb)
  • Adzan 4 - 32 kbps 16 kHz -
            Download > (717 Kb)

Rabu, 12 Maret 2014

Kisah Iblis Takut Dengan Orang Yang Tidur

Jika disuruh memilih, ternyata Iblis lebih menyukai ibadah shalat yang dilakukan orang mukmin yang bodoh daripada mengganggu tidurnya orang yang alim dan berilmu. Pengakuan Iblis itu disampaikan kepada Rasulullah SAW.

Pada suatu hari, ketika Rasulullah SAW hendak memasuki masjid, Beliau melihat iblis sedang berada di pintu masjid. Iblis itu tampak gusar dan ragu antara masuk masjid dan tidak.

Maka Rasulullah SAW pun bertanya,
"Wahai Iblis, apa yang sedang kamu lakukan di sini?" tanya Rasulullah SAW.
"Aku hendak masuk masjid dan merusak shalatnya orang itu. Tetapi aku merasa takut terhadap orang yang sedang tidur di situ," kata iblis sambil menunjuk orang yang sedang tertidur di masjid.

Rasulullah SAW bertanya lagi,
"Wahai Iblis, mengapa engkau takut terhadap orang yang sedang tidur dan tidak takut kepada orang yang sdeang shalat dan bermunajat kepada Allah?"

PENGAKUAN IBLIS.
Iblis tak dapat menyembunyikan rahasia di hadapan Rasulullah SAW, ia pun dengan gamblang menguraikan alasannya.

"Ya Rasulullah, orang yang sedang shalat tersebut adalah orang yang bodoh, ia tidak tahu syarat hukumnya shalat, tuma'ninah, dan tidak bisa shalat dengan khusyuk.
Sedangkan orang yang sedang tidur itu adalah orang yang alim, maka jika aku merusak shalatnya orang bodoh itu, aku khawatir, dia akan membangunkan orang yang sedang tidur itu dan kemudian mengajari dan membetulkan shalatnya orang yang bodoh tadi," jelas Iblis ketakutan.

Oleh karena itu Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Tidurnya orang alim itu lebih baik daripada ibadahnya orang yang bodoh."

Dalam kesempatan lain, Rasulullah SAW juga bersabda,
"Orang tersebut telah dikencingi setan di kedua telinganya."
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dan ditujukan bagi orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk shalat di malam harinya.

Subhanallah...

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Dan semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam ketaatan dan keimanan kita kepada ALLAH SWT. Aamiin.

POHON KURMA YANG MENANGIS

Pada suatu Jumat, warga Madinah digemparkan dengan suara tangis yang amat pilu dan tak ujung henti. Suara yang seperti rengekan bayi itu berasal dari Masjid Nabawi.

Para sahabat Rasul yang berada di masjid pun kebingungan, siapa gerangan yang menangis. Saat itu, mereka tengah berkumpul untuk menjalankan shalat Jumat.

Tangisan terdengar sesaat ketika Rasulullah memberikan khutbah. Mendengarnya, Rasulullah pun turun dari mimbar menunda khutbahnya. Sang Nabiyullah kemudian mendekati sebuah pohon kurma. Beliau mengelusnya, kemudian memeluknya.

Maka, berhentilah suara tangisan itu. Ternyata, si pohon kurma itulah yang menangis. Hampir saja pohon itu terbelah karena jerit tangisnya.

Sejak Masjid Nabawi berdiri, pohon kurma itu telah di sana. Tak hanya menjadi tonggak, pohon kurma tersebut selalu menjadi sandaran Nabi acapkali beliau memberikan khutbah. Si pohon selalu menanti hari Jumat karena pada hari itu ia akan mendampingi Nabi memberikan nasihat kepada kaum Muslimin.

Sejak Jumat pertama masjid berdiri, ia selalu setia dan bahagia menemani Nabi Muhammad. Hingga hari Jumat itulah ia menangis.

Beberapa hari sebelum Jumat yang pilu bagi si pohon, seorang wanita tua Anshar mendatangi Rasulullah. Ia memiliki putra seorang tukang kayu dan ia menawarkan sebuah mimbar untuk Rasul. “Wahai Rasulullah, maukah kami buatkan mimbar untuk Anda?” ujarnya. Rasulullah pun menjawab, “Silakan jika kalian ingin melakukannya,” ujar beliau.

Maka, pada Jumat keesokan hari, mimbar Rasul telah siap digunakan. Mimbar itu pun diletakkan di dalam masjid. Saat Rasul menaiki mimbar, menangislah si pohon karena ia tak lagi menjadi “teman” Rasul dalam khutbah Jumat seperti biasa. “Pohon ini menangis karena tak lagi mendengar nasihat yang biasa disampaikan di sampingnya,” ujar Rasul setelah memeluk pohon tersebut.

Setelah dipeluk Nabiyullah, si pohon bahagia. Ia tak lagi menangis dan dirundung kesedihan. Meski tak lagi mendampingi Nabi, mendapat pelukan dari Nabi cukup mengobati rasa sedihnya. Rasulullah pun berkata kepada para sahabat, “Kalau tidak aku peluk dia, sungguh dia akan terus menangis hingga hari kiamat,” sabda Nabi.

Kisah pohon kurma yang menangis ini sangat populer dalam kisah Islami. Banyak rawi yang meriwayatkan hadis tersebut, sehingga tak perlu lagi dipertanyakan kesahihannya.

Para sahabat banyak meriwayatkannya, baik Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Jabir, Ibnu Umar, dan lain sebagainya.

Kisah ini menunjukkan betapa seluruh makhluk, bahkan pohon sekalipun, mencintai Rasulullah. Maka, sangat mengherankan jika manusia yang berakal dan mengetahui keluhuran akhlah beliau kemudian tak jatuh cinta kepada sang Nabi Saw.

Subhanallah...

Semoga kita termasuk umat yang dirindukan Rasulullah SAW. Aamiin

Jumat, 31 Januari 2014

Download Film SANG KIAI Full Movie

Dilatarbelakangi sebuah harapan untuk mengangkat peran kaum agamis dalam sejarah Indonesia, RAPI FILMS menghadirkan film SANG KIAI, sebuah film kolosal yang mengangkat kisah perjuangan ulama kharismatik pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Hadratussyaikh Hasyim Asy?ari, yang juga menjadi tokoh kunci dalam menggerakan santri-santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Tak sekadar mengangkat cerita mengenai tokoh Sang Kiai, film karya Rako Prijanto ini juga mengangkat peran dan perjuangan SANG KIAI di era 1942 sampai 1947 lewat Resolusi Jihad-nya serta perjuangan orang-orang di sekitarnya. K.H. Wahid Hasyim, putra Sang Kiai, bersama-sama dengan para santri, yang dikomandoi oleh Harun berusaha mencari jalan keluar dengan caranya masing-masing untuk membebaskan Sang Kiai dari tangkapan serdadu Jepang.
Cara diplomasi yang dijalankan putra Sang Kiai ternyata sangat berbeda dengan Harun yang lebih memilih cara emosional anak muda yang berapi-api. Tekad yang kuat membela agama dan bangsa yang dicabik-cabik penjajah mendorong Harun bersama dua sahabatnya, Hamzah dan Abdi berjuang sampai ke Surabaya.
"Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia peranan kaum agamis kurang terangkat, sementara kaum ini memiliki andil yang sangat besar. Bahkan dasar negara Pancasila dalam sila pertama menyebutkan Ketuhanan yang Maha Esa yang berarti bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat agamis," ujar Rako Prijanto, sutradara sekaligus penggagas film SANG KIAI.
Poster SANG KIAI.
Sementara menurut Gope T. Samtani, produser film ini, cerita tokoh kepahlawanan dari sejarah jarang ditampilkan sehingga nyaris kalah dengan cerita kepahlawanan fiksi dari luar negeri. Hal inilah yang menarik perhatian Gope untuk mengangkat cerita seorang Pahlawan Nasional.
Menampilkan sederetan aktor dan aktris papan atas dengan kemampuan akting yang tidak diragukan lagi seperti Ikranagara, Christine HakimAgus Kuncoro, Adipati Dolken, Dimas Aditya, serta pendatang baru Meriza Febriani.
?Tidak ada kandidat lain kecuali Ikranagara untuk memerankan karakter K.H. Hasyim Asy?ari. Karena disamping secara usia mendekati real karakternya, keadaan fisik dan wajah yang bisa didekatkan ke karakter juga kemampuan aktingnya. Kendala terberat karena ini film sejarah yang tokoh karakternya pernah hidup maka kita harus mencari semirip mungkin tapi juga harus professional,? jelas Rako.

Memakan waktu cukup panjang dalam menyelesaikan film ini. Shooting kurang lebih 60 hari, 2,5 tahun untuk pra-production serta 6 bulan masa post production. Persiapan 2,5 tahun ini dikarenakan pesiapannya dalam mencari bahan informasi, pencarian lokasi, pemain yang sesuai dengan karakter. Syuting film berlatar belakang tahun 1940-an ini mengambil lokasi di Kediri, Gondang, Magelang, Ambarawa dan Semarang.

Film ini menjadi lebih istimewa dengan hadirnya suara grup band papan atas, Ungu, yang akan mengisisoundtrack-nya. Khusus untuk film ini, Ungu menciptakan dua judul lagu berjudul Bila Tiba dan Bunga.
"Hadirnya film SANG KIAI ini diharapkan tak hanya sekadar menghibur dan mendidik saja, namun juga bagi generasi muda khususnya dapat mengenal siapa K.H. Hasyim Asy?ari dan memahami bagaimanapemikiran dan perjuangan beliau untuk agama dan bangsa Indonesia.

Download Film SANG KIAI Full Movie :

Belajar Marawis


Belajar Marawis.mp3
Download here:
http://www.mediafire.com/view/a12aurz5z23wzp7/Belajar%20Marawis_PP.%20Al-Ibrohimiy%20Sentol%20Daya%20Pragaan.mp3

Marawis adalah alat musik yang di mainkan secara ber regu yang terdiri dari 12-16 pemain. Marawis juga di bagi menjadi beberapa pukulan yaitu : 
1. Dasar atau yang di sebut pukulan RAWI, Rumusnya Sebagai berikut
Ket : 
X= Pak
O= Dung
RAWI terdiri dari beberpa pukulan 
1. 1.3 (XXX O XXX O XXX O)(LAMBAT)
2. 1.5 (XXX O XX XXX O XX XXX O)
3. Kepang (XXX XXXXXXXX O)(DI SELING DENGAN 1.3)
4. Remple (XXX O XXX XX O XXX XX O)(CEPAT)

Dan bisa juga di tambah dengan pukulan Variasi, jika pukulan tersebut sudah matang

2. Sarah, Rumusnya sebagai berikut
Ket :
X= Pak
O= Dung
Sarah terdiri dari beberapa pukulan 
1. 1.6 (XO XXX OXX XX XX XX XX XX XX O)(CEPAT)
2. 2.6 (XO XXX OO XX XX XX XX XX XX O) (CEPAT, SELING DENGAN 1.6) 
3. 1.3 (XO XXX O XXX O)SELING DENGAN KEPANG
4. Kepang (XO XXX XXXXX O) SESUAIKAN DENGAN 1.3
Sekian dulu ya, nanti kalau kurang jelas saya jelaskan, dan insya allah akan saya upload setiap pukulannya agar bisa lebih jelas saat di praktekkan


Kunci Al-Banjari

1. DT DDD / TDT DDD / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )
2. TD TTTT TTTD DDDD DDDD TTT. D. TTTT TTT. D. TTTD
3. T.T.T. TTTT TTT. D. TTTD TTT. D. TTTD TTT. D. TTTD
4. T.T.T. TTTT TTT. D. TTTD TTT. D. TTTD TTT. D. TTTD
TTT. D. TTT DD
TTT. D. TTTD

1. D.T DDDT / TDTT DDDT / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )
2. TDTT TTTT TDDD DDDD DDTT TTDT TTTT TTDT TD
3. T. TTTT TTTT TTDT TDTT TTDT TDTT TTDT TD
4. T. TTTT TTTT TTDT TDTT TTDT TDTT TTDT TDTT
TTDT TDDT
TTDT TD

Ket : Rumus di atas adalah rumus dasar (belum diterapkan pada lagu), apabila akan diterapkan pada lagu maka rumus tersebut diketuk dengan mengikuti panjang pendeknya lagu, dengan cara dikurangi atau ditambah. Ketentuannya, untuk rumus A (yang ditambah atau dikurangi) adalah pada ketukan TTT. D. TTT D dan untuk rumus B pada ketukan TTDT TDTT.


CONTOH PENERAPAN PADA LAGU

Lagu Assalamu’alaik : Baris nomor 3 diketuk 2x, baris nomor 4 dikurangi 1
Lagu Yaa Nabi Salam ’Alaik : Baris nomor 4 ditambah 1.
Lagu Yaa Imamarrusli : Baris nomor 3 diketuk 2x, baris nomor 4 dikurangi 1.
Lagu Thola’al Badru : Baris nomor 3 dikurangi 1.


CONTOH VARIASI KETUKAN AWALAN LAGU

D / D DDD / T DDD...
D / TD TDD / T DDD...
D / D. D. D TT D / T DDD...
D / DD D / T DDD...
D / D D DD / T DDDT...
D / TD T. DD / T DDDT...
D / D. D. D TT TD / T DDDT...
D / DD D / T DDDT...


CONTOH KETUKAN BASS

D / D DD D
D / DD DD D
D / D DD D
D / D DD DD D D
D / D D D

Ket : Untuk ketukan awalan Bas, mengikuti ketukan awalan pada rumus A.



RUMUS DASAR HADLROH ( pelan )
  
ASSALAMU’ALAIK


A. 1. T. D. TT TD ( diketuk ber xx mengikuti lagu )
2. T. D. TT TDD TT TT T TT TD D DD DD D DD DD
T. TT D TT TT T TT TT D TT TD
B. 1. T. DT. TD ( diketuk ber xx mengikuti lagu )
2. T. DT. T. DDT T. TT T T. DD D D DD D DDT
TT D TT T TT TT TT D TT TD


MAULAYA


A. 1. D/ DD. T. TT. TD / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )
2. DD. T. TT. TDD TT TT T TT TD D DD DD D DD DD
T. TT D TT TT T TT TT D TT TD
3. T. TT D TT TT T TT TT D TT TD T TT TT D TT TD
T TT TT D TT TDD TT TT D TT TD
B. 1. D/ DD. T. TD / ( diketuk ber xx mengikuti lagu )
2. DD. T. T. DD T T. TT T T. DD D D DD D DDT
TT D TT T TT TT TT D TT TD
3. T.T.T. DT T TT TT TT D TT TD TT TT D TT TD
TT TT D TT T DD TT TT D TT TD

 
EKSTRA BONUS VARIASI

1. A. D/ TD TDD / ( Huwannur, Ala Ya Rosulalloh )
B. D/ TD T. DD /
2. A. DD/ TT TT T. DD / ( Ya Madihan )
B. DD/ TT T TT TDD /
3. A. D/ TD T DDD / TT TT TD ( Ya Robbana’tarofna )
B. D/ TD T. DD DD / TT T TT TD
4. A. D/ T DT DT DD / ( Saaltulloh Barina )
B. D/ TD TD T. D DD /
5. A. DT / T DDX ( Ya Badrotim )
B. DT / T. DD DX
6. A. DTT. DTTD TT XX ( Lagu bebas )
B. D. TT. D. TT. TD. TT. XX.

APLIKASI KITAB BUAT HP JAVA DAN SYMBIAN

1.Terjemah kitab matan imrithi

19. Jauharul Maknun 
20. Tafsir Al-Qurthuby
24. Terjemah Bulughul Marom 
http://muniri.com/info/terjemah-kitab-jar
44. Kitab-kitab ushul fiqh 
http://filetram.com/jar-kitab
48. Kitab Klasik Islam 
http://www.filestube.com/t/tahlilan+mp3
63. Kitab ahlussunnah dan pngajian MP3